Rabu, 19 Mei 2010

Batik Mura Darussalam Cirikhas Daerah

BERBEKAL pengalaman dan keterampilan Konveksi, Masrizal Kades A Widodo bertekad untuk membuat dan menciptakan cirikhas batik Musi Rawas. Dan sampai saat ini usaha tersebut telah dirintis dan dijalankan, terbukti sudah banyak yang telah disalurkan dan dipakai konsumen di Kabupaten Musi Rawas. “Kita menginginkan Kabupaten Musi Rawas mempunyai cirikhas batik tersendiri. Selama ini masyarakat kita lebih senang memakai produk dari daerah lain termasuk batik dari jawa, padahal kalau kita dapat memproduksi dan membuat suatu cirikhas akan lebih baik dan lebih menguntungkan,” ungkap Masrizal, Kades A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumsel kepada Suara Desa, Selasa 18/05 lalu.

“Sebagai masyarakat Musi Rawas seharusnya kita bangga kalau daerah kita mempunyai cirikhas dan produksi sendiri. Namun dalam masalah ini, kami terkendala untuk memproduksi batik tersebut karena alatnya belum ada. Saat ini bahan batik printingnya masih pesan dari Yogyakarta, kita hanya menjahitnya menjadi pakaian,” tambahnya.

Menurut Masrizal, Ketua Asosiasi Kades Tugumulyo, “Untuk memiliki alat printing dan lain-lainnya memerlukan dana dengan kisaran 50 juta. Selama ini produksi menjahit dan border modalnya berasal dari dana PNPM yang pengembangannya melalui koperasi. Kini karyawan yang bekerja ada 16 orang dari ibu-ibu PKK Desa A Widodo, sedangkan saya sendiri selaku manajer,” papar Masrizal.

“Awal Mei lalu Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan mengadakan Bimbingan Teknis Wirausaha di BLK Palembang dan saya ditunjuk sebagai instrukturnya. Bimtek itu membahas cara bagaimana melaksanakan kewirausahaan dan manajemen koperasi.

Kemudian katanya memotifasi dan menciptakan ide baru untuk melakukan terobosan, karena kalau kita tidak mampu maka akan kalah dalam menghadapi persaingan bebas yang semakin ketat. Pada Bimtek tersebut sudah kita sampaikan bahwa kita sudah memproduksi motif printing batik Musi Rawas Darussalam yang merupakan hasil kreasi desa A Widodo. Kedepan kami berharap Pemkab Mura dapat membantu produk batik Mura Darussalam ini, sehingga semakin berkembang dan maju,” katanya. (ff)

Tidak ada komentar: