Selasa, 15 Juni 2010

Guru Dengan Budaya Ngaji Prihatin Mabuk dan Nginek

PESTA malam banyak pengaruh negatifnya terutama bagi kalangan remaja baik putri maupun putra. Sudah menjadi tanggung jawab orang tua, tokoh agama terlebih aparat terkait untuk bekerjasama mengatasi pengaruh negatif Narkoba dan miras yang sudah melanda keseluruh pelosok desa di Kabupaten Musi Rawas. Suara musik organ tunggal dan lampu remang-remang merupakan mediasi muda mudi melakukan maksiat (nginek, mabuk – red).
“Walaupun Pesta malam dilarang dan ada pembatasan namun kenyataan masih berlangsung disetiap pelosok desa, yang perlu kami kritisi mengenai maraknya penjualan minuman keras pada setiap acara persedekahan, seolah ini jadi budaya kita. Bagaimana mau mewujudkan Mura Darussalam. Para tokoh agama sangat prihatin dengan keadaan ini. Adanya program khatam Al Qur’an merupakan program yang perlu di suport kita semua namun seolah menegakkan benang basah, disatu sisi kita membina anak-anak kita untuk belajar agama, mengaji sampai dengan mengkhatamkan Al Qur’an, disisi lain para remaja orang tua seolah merusak dengan membudayakan mabuk dan nginek bahkan aparat seolah tutup mata,” ungkap Irwan (50) salah seorang guru ngaji di Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas Sumsel, Rabu 03/06 lalu.
Disela-sela acara pelantikan Forum Guru Ngaji (FGN) Kecamatan Sekabupaten Musi Rawas di auditorium Pemkab, ia mengatakan apabila seorang anak telah khatam atau lainnya maka ketika dewasa seolah ditelan waktu hilang dari aktivitas keagamaan. “Pengalaman selama ini apabila anak pengajian telah menginjak dewasa seolah ditelan waktu hilang dari aktivitas keagamaan, kurang lebih 10 tahun saya mengajar ngaji tapi seolah tak berhasil.
Untuk itu perlu pembinaan terhadap remaja juga bukan hanya anak-anak, pembinaan orang tua atau keluarga sehingga pembinaan berkesinambungan,” ujarnya.
“Kami mengharapkan betul pembinaan keluarga sakinah dari program FGN ini dapat maksimal difungsikan sebagaimana program khatam Alqur’an,” katanya. (ff)

1 komentar:

MAJELIS PECINTA RASULULLAH (MPR) mengatakan...

Terima kasih atas keprihatinannya......itu salah satu tanda kepedulian terhadap ummat